Wagub Kalteng Hadiri Wisuda Akbar Ke-VIII PPPA
![]() |
Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail. |
Kasongan,GK – Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir menjadi pusat pelaksanaan wisuda akbar penghafal Alquran ke VIII, Minggu (22/10). Nampak kehadiran ulama besar Kalteng yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail.
Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran tersebut merupakan gagasan ustadz kondang Yusup Mansur. Kegiatan serupa bahkan dilaksanakan serentak di 16 kabupaten/kota, 12 provinsi dan 15 negara di dunia.
Bupati Sakariyas melalui Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama mengatakan, Pemkab Katingan mendukung penuh pelaksanaan wisuda akbar di daerahnya tersebut.
“Semoga para orangtua makin semangat mengajak anak-anaknya menjadi penghafal Alquran. Semoga kegiatan ini selalu diberikan berkah, terutama bagi penghafal kitab suci umat Islam tersebut,” harapnya.
Dirinya menuturkan, tidak ada kata terlambat bagi siapa saja untuk mulai bembaca maupun membedag isi kandungan Alquran. Ahmad Rubama berharap, semoga ke depan program tersebut mampu berkembang dan menjadi suatu kebanggaan bagi Katingan.
“Saya sangat tersentuh setelah melihat tingginya partisipasi masyarakat maupun anak-anak di Katingan yang mengikuti wisuda ini. Jangan jadikan kegiatan ini untuk mendapatkan sertifikat saja, namun jadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalabi kehidupan,” pintanya.
“Saya sangat tersentuh setelah melihat tingginya partisipasi masyarakat maupun anak-anak di Katingan yang mengikuti wisuda ini. Jangan jadikan kegiatan ini untuk mendapatkan sertifikat saja, namun jadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalabi kehidupan,” pintanya.
Ketua pelaksana Ustadz Muarifin mengatakan, wisuda akbar PPPA tingkat Provinsi Kalteng di pusatkan di Desa Hampalit. Adapun 15 negara yang juga melaksanakan wisuda akbar, diantaranya Palestina, Mesir, Hongkong, Taiwan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Sudan, Jerman, Jordania dan Lebanon.
“Semoga kegiatan ini bisa membawa berkah bagi kita semua, terutama untuk lebih mendalami isi kabdungan kitab suci Alquran. Surat pilihan yang menjadi materi hafalan, yaitu Al Fath bagi masyarakat umum. Dan juz 1, 5, 10, 20, 25 dan 30 bagi para santri-santri tahfidz,” jelasnya. (BS)