Bahan Obat Herbal Banyak di Hutan

Kaltengnews.co.id – Sampit – Anggota DPRD Kotim, Rimbun mengakui hutan di Kotim pada khususnya yang tersisa saat ini masih menyimpan banyak segudang manfaat. Maka dari itu mesti dipertahankan guna  keberlangsungan hidup manusia. Meski sisa hutan ini menipis tetapi banyak masih mengandung manfaat obat-obatan jenis herbal.

Misalnya saja seperti penemuan obat akar Halaban, Bajakah dan lain sebagainya merupakan salah satu ciri khas hutan daerah yang memiliki manfaat begitu luar biasa.

“Dan jika ini bisa dimanfaatkan dan dikembangkan kemungkinan bisa untuk dijadikam obat alami,” jelasnya Kamis (16/1/2021).

“Maka dari itu selain mendukung agar sisa hutan yang tersisa ini dipertahankan, saya juga mendukung para peneiliti, akademisi dan pelajar untuk terus berinovasi menemukan obat-obatan dari alam di daerah kita,” akuinya.

Ia juga mendukung dan pemerintah kabupaten yang menfasilitasi penemuan-penemuan itu, setelah itu nantinya akan jadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan kesembuhan dengan obat dari bahan dari hutan Kotim nantinya.

“Ini harus kita kembangkan dan dukung,” pintanya.

Politisi PDIP ini mengakui di hutan daerah itu menyimpan jutaan manfaat. Obat-obatan dari alam itu sejatinya sudah digunakan sejak nenek moyang warga lokal. Itu terbukti sudah digunakan sebagai obat ramuan turun temurun. Ungkapnya.

Diketahui, kawasan hutan di Kotim semakin menipis. Secara persentase saja, sisanya hanya sekitar 25 persen. Itu pun 10 persennya berupa kawasan hutan yang tidak ada pohonnya Sehingga, banyak hutan murni ikut terbakar beberapa tahun lalu.

“Dengan adanya kondisi ini menjadi perhatian bagi pemerintah agar ke depannya hutan yang masih ada ini bisa dipelihara dan dijaga lagi agar tanaman obat terutama dari hutan bisa tetap terjaga,” pungkasnya. (RF/aga)