Pemprov Kalteng Lepas 14 Armada Bus untuk Program Mudik Gratis Idulfitri 1446 H
Pemuda Dayak Hendaknya Berperan Aktif dalam Mendorong Kemajuan Pembangunan Daerah

FOTO: Ketua Harian DAD Kalteng, Dr. Andrie Elia Embang, saat menemui sejumlah pemuda dari Organisasi Kepemudaan Dayak, di Betang Hapakat, Jalan RTA. Milono Km. 4 Kota Palangka Raya, Senin (1/2/2021).
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Kalangan pemuda yang merupakan generasi penerus, sekaligus pula sebagai agen perubahan, hendaknya dapat terus berkontribusi dalam mengawal agenda pembangun daerah, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal ini, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Andrie Elia Embang, SE., M.Si. saat menemui sejumlah pemuda, yang berasal dari organisasi Kepemudaan Dayak, di Betang Hapakat, Jalan RTA. Milono Km. 4, Kota Palangka Raya, Senin (1/2/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Andrie Elia Embang yang sekarang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) ini mengatakan, pemuda memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan daerah.
Oleh sebab itu, Ia berpesan kepada para Pemuda di seluruh pelosok wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, agar dapat terus mengawal agenda pembangunan daerah, yakni dengan memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah, terlebih dalam upaya mendorong kemajuan daerah, khususnya lagi di wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Saya berpesan, kepada para Pemuda Dayak agar dapat turut serta dalam agenda pembangunan daerah, dengan menjalankan berbagai kegiatan dan program yang positif dan mengedukasi masyarakat, sehingga Organisasi Pemuda kedaerahan mampu memberikan kontribusi positif,” kata Dr. Andrie Elia saat melakukan pertemuan bersama pengurus dan anggota dari organisasi kepemudaan Dayak.
Lebih lanjut, pada pertemuan dengan para pemuda yang tergabung didalam organisasi Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK) di Betang Hapakat tersebut, Tokoh Adat sekaligus pula Tokoh Akademisi ini pun menekankan bahwa persatuan dan kesatuan sesama masyarakat Dayak adalah hal yang substansial dalam rangka mencapai kemajuan bersama.
“Saya berharap, pemuda yang berkiprah dalam organisasi, dapat memainkan perannya sebagai penggagas perubahan dan pembawa kemajuan, bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Dimana, tentunya Komunikasi dan sinergitas sangat penting, karena tidak ada kemajuan tanpa sinergi yang baik,” ungkap Dr. Andrie Elia Embang menambahkan.
Nampak pada pertemuan tersebut, Dr. Andrie Elia, selaku Ketua Harian DAD Kalteng bersama dengan Ketua Umum KDNK Andreas Junaedy, melakukan ritual adat Dayak Tampung Tawar, yang menunjukkan hubungan antara orang tua dan anak yang rukun dan saling mengasihi.
Ritual Tampung Tawar dalam Suku Dayak, bisa diartikan sebagai cara untuk mengucap syukur, mengharapkan kebaikan serta menolak bala atau musibah.
Selain itu, di waktu yang bersamaan, Dr. Andrie Elia Embang juga mendapat kunjungan dari Komunitas Pecinta Budaya Dayak Kota Singkawang (KPBDKS) yang kebetulan melakukan kunjungan ke Kota Palangka Raya.
Adapun kunjungan KPBDKS sendiri, bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan Organisasi Dayak yang ada di Kalimantan Tengah seperti Forum Pemuda Kalteng (FORDAYAK).
Disisi lain, Ketua Komunitas Pecinta KPBDKS, Mateus Gindro Kime menyampaikannya, tujuan kunjungan pihaknya ke Bumi Tambun Bungai adalah sebagai upaya membangun relasi dan berkoordinasi dengan Organisasi Kedaerahan dan terkhususnya Dewan Adat Dayak (DAD Kalteng).
“Bapak Andrie Elia merupakan sosok yang baik dan bijaksana, serta terbuka terhadap para pemuda,” cetus Mateus Gindro Kime. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS TV