Gelaran Wisuda UPR Periode Desember 2020 bakal Tetap Mengedepankan Prokes COVID-19
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Wisuda periode Bulan Desember Tahun 2020, pada hari Sabtu (19/12/2020) besok pagi, dipastikan bakal dilaksanakan dengan memadukan 2 (dua) cara, yakni offline dan online melalui sambungan virtual video conference (vicon).
Hal ini, seperti diutarakan oleh oleh Rektor UPR Dr. Andrie Elia Embang, SE., M.,Si., melalui Ketua Panitiia penyelenggara wisuda periode Desember 2020, Iring, SE., M.Si saat dibincangi Kaltengnews.co.id, di sela-sela kesibukannya mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Wisuda periode Bulan Desember Tahun 2020, pada hari Jumat (18/12/2020) sore tadi.
Lanjut Iring menuturkan, seperti pelaksanaan wisuda pada periode bulan Agustus 2020 lalu, dimana pada pelaksanaan wisuda periode Desember 2020 ini, pihaknya juga tetap melakukan koordinasi secara intens, dengan tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Palangka Raya.
Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai, serta mencegah penyebaran pandemi COVID-19, khususnya dalam gelaran kegiatan wisuda di Perguruan Tinggi.
Disebutkan Iring, adapun rekomendasi yang disampaikan oleh tim Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, yakni diantaranya penggunaan kapasitas ruangan, maksimal hanya bisa mengakomodir 50 persen saja, dari jumlah total daya tampung suatu ruangan.
Untuk diketahui bahwa kapasitas ruangan di Aula Palangka UPR, bisa menampung 400 hingga 500 orang, berarti sesuai rekomendasi tersebut, kapasitas yang diijinkan adalah berkisar antara 150 hingga 200 orang saja.
Begitu pula untuk tempat duduk antar peserta wisuda, juga diatur berjarak, satu sama lainnya, yakni berkisar 1 meter. Dan, setiap peserta juga diwajibkan menggunakan masker, selama acara berlangsung. Kegiatan juga memadukan cara offline dan sambungan virtual.
Jadi, dipastikan tidak semuanya wisudawan periode Desember 2020, akan hadir secara langsung, karena yang hadir secara langsung, hanya lah perwakilan wisudawan, sementara untuk peserta wisudawa yang lainnya, akan mengikuti melalui online atau daring.
Kegiatan wisuda periode Desember 2020 ini, juga sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak event organizer (EO) berpengalaman, sehingga pihak panitia hanya lebih pada melakukan koordinasi dan pengawasan saja, baik itu sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun sesudah pelaksanaan acara wisuda.
“Adapun jumlah wisudawan periode Desember 2020, berdasarkan SK Yudisium ada sebanyak 905 orang. Yang sudah mendaftar ada sebanyak 839 orang. Dimana, yang mengikuti secara langsung (offline) ada sebanyak 89 orang, sedangkan 750 orang lainnya mengikuti melalui online,” Terang Iring saat berada di ruang kerjanya.
Sambung Iring kembali menjelaskan, khususnya para wisudawan yang hadir secara langsung atau cara offline, terdiri atas perwakilan 2 orang wisudawan dari masing-masing program studi atau jurusan, serta 10 orang wisudawan lulusan terbaik saja, sehingga jumlah yang hadir secara langsung ada sekitar 89 orang.
Namun, berdasarkan hasil input data terakhir pada sore hari ini, sambung Iring kembali mengutarakan bahwa kemungkinan besar, jumlah peserta wisudawan yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya, hanya mencapai 70 persen dari 89 orang wisudawan yang direncanakan semulanya.
Adapun alasannya, mereka (wisudawan) lebih memilih untuk mengikuti wisuda melalui online adalah karena adanya kesadaran dan pemahan wisudawan itu sendiri, dalam mematuhi Prokes pencegahan COVID-19.
Selain itu, ada pula ternyata beberapa program studi atau jurusan, pada periode Desember 2020 ini, tidak memiliki wisudawan, sehingga jumlah yang akan hadir secara langsung, kemungkinan akan kurang dari 89 orang.
Ditambahkan Iring, pihaknya sangat berkomitmen melakukan berbagai upaya pencegahan penularan pandemi COVID-19, terlebih dalam pergelaran acara wisuda. Maka dari itu, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan tim Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya.
Selain itu, Dirinya juga mengapresiasi atas kesadaran dan pemahaman mahasiswa, yang dapat memaklumi ketentuan yang ditetapkan oleh panitia acara wisuda periode Desember 2020 ini.
“Mereka (mahasiswa) rata-rata sudah memahami dan sadar, akan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19. Adanya ketentuan pergelaran acara wisuda kali ini, dengan cara demikian nampaknya dapat diterima oleh peserta wisudawan, sehingga saya meyakini kalau acara wisuda periode Desember 2020 besok bisa berjalan dengan aman, lancar dan tetap mengedepankan Prokes COVID-19 secara ketat.” Tandas Iring.
Untuk sekedar diketahui, khususnya bagi para peserta wisudawa yang akan hadir secara langsung, sesuai kegiatan berlangsung, tidak ada sesi foto ria.
Selain itu, untuk masing-masing wisudawan dari 10 wisudawan terbaik, hanya diperkenankan oleh 1 orang pendamping saja. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di