Dua Kali Setahun, Program TMMD Jadi Agenda Rutin Nasional TNI AD
FOTO: Prajurit TNI AD di wilayah Kodim 1015/SPT, saat melaksanakan kegiatan TMMD Hari pertama, di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (22/9/2020)
Kaltengnews.co.id, SAMPIT – Dalam rangka membantu pemerintah, dalam akselerasi pembangunan masyarakat, baik fisik maupun non fisik, serta pengembangan wilayah teritorial dan pemberdayaan, maka Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki program nasional, yakni Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Program TMMD, merupakan program terpadu, yang dilakukan oleh seluruh prajurit TNI, dari semua matra kesatuan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 102/Pjg, Kolonel Inf Ibrahim Pulungan, saat hadir dalam acara pembukaan TMMD di Kodim 1015/SPT, Selasa (22/9/2020)
“TMMD ini merupakan program angkatan darat, yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Khususnya di Tahun 2020 ini, ada dua kabupaten yang menjadi lokasinya, pertama TMMD Reguler Ke -108 di Kabupaten Sukamara dan kedua TMMD Reguler Ke 109 di Kabupaten Kotawaringin Timur,” Terang Kolonel Inf Ibrahim Pulungan.
Lebih lanjut, Jelas Kolonel Inf Ibrahim Pulungan menyebutkan, adapun tujuan lain dari pelaksanaan TMMD disampaikannya, adalah untuk mengeratkan diri dengan rakyat, yakni melalui kegiatan TMMD.
“Tujuannya, bagaimana TNI bersama rakyat, dan fasilitas pembangunan, untuk rakyat dan mempermudah program pembangunan di rakyat,” Kata Kolonel Inf Ibrahim Pulungan
Diharapkannya pula, melalui program TMMD Reguler Ke 109, bisa di bangun pos terpadu dengan tujuan akan dijadikan sebagai tempat musyawarah, di tingkat desa oleh tokoh masyarakat Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
”Jika terjadi problem atau konflik di desa tersebut, nantinya dengan adanya pos terpadu, bisa diselesaikan bersama-sama di pos terpadu. Yang mana, pos terpadu ini merupakan ide langsung dari Komandan Korem 102/Pjg, yang pertama kita buat di Sukamara, serta kedua di Melalui pos terpadu dimana-mana ada, sehingga kerjasama antara desa TNI, Kepolisian maupun tokoh masyarakat, selalu berjalan setiap hari,” Tutup Kolonel Inf Ibrahim Pulungan. (YS)
TONTON JUGA BERITA LAINNYA DI:
