Dewan Himbau Masyarakat Waspada dengan Cuaca Ekstrim
Kaltengnews.co.id,PALANGKA RAYA-Diketahui akhir pekan lalu, salah seorang warga di Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu ditemukan meninggal dunia akibat sambaran petir saat hujan lebat melanda.
Berkaca dari peristiwa itu, maka menurut Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, masyarakat harus tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini.
Nenie mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa salah seorang warga hingga meninggal dunia akibat sambaran petir yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya
“Maka itu masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai terjadi kembali lagi peristiwa serupa akibat cuaca ekstrim,”tukasnya,Rabu (20/5/2020).
Menurut Nenie, saat ini sudah memasuki masa peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau dipertengahan tahun ini. Pada saat peralihan tersebut kerap terjadi kondisi cuaca yang cukup ekstrim di wilayah Kota Palangka Raya.
“Dalam tahun ini, sudah ada dua masyarakat kita yang menjadi korban sambaran petir dan ada pula yang tertimpa pohon saat angin kencang. Jadi masyarakat waspadam dan jangan lengah,”ingatnya
Disisi lain lanjut legislator PDI Perjuangan ini menyarankan, ketika terjadi hujan lebat disertai petir, maka masyarakat harus mengurangi aktivitas diluar rumah. Juga penggunaan alat elektronik sebaiknya dihindari saat hujan lebat.
Selebihnya Nenie meminta masyarakat yang bekerja dilapangan untuk selalu memperhatikan alat pelindung diri (APD) mulai dari helm, vest, sarung tangan dan sepatu yang layak.
Terlebih pekerja dengan resiko tinggi, seperti yang berhubungan dengan listrik, api dan lainnya saat bekerja diluar ruangan disaat cuaca ekstrim harus berhati-hati.VD