Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
Bupati dan Wabup Hadiri Peringati Isra Miraj
gerakkalteng.com – KASONGAN – Pengurus Masjid Al-Ikhlas Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah/2019 Masehi, Jumat (15/3/2019).
Pihak panitia mendatangkan penceramah asal Kota Palangka Raua, yakni Ustaz H. Muhammad Al Ghifari.
Acara ini, juga dihadiri Bupati Katingan Sakariyas SE dan Wakil Bupati (Wabup) Sunardi N.T Litang, Wakapolres Katingan Kompol OK Azhar SE, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih karena dirinya bersama Wabup telah diundang dalam acara tersebut.
“Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keberkahan. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya yang saling toleransi antar agama, menuju Kabupaten Katingan yang Bermartabat,” tutur Bupati.
Sepanjang dirinya ada di Kota Kasongan, Sakariyas mengaku akan siap hadir jika ada kegiatan seperti ini. Meskipu tidak bisa hadir, Bupati akan menginformasikan dan meminta Wabup atau Sekda yang mewakili.
“Untuk tahun anggaran 2019, pemerintah daerah mengangarkan untuk kelanjutkan pembangunan Masjid Al Qofrun di Kereng Humbang dan anggaranya sebesar Rp 1,5 miliar. Kemudian Masjid Baitul Yaqin Kasongan Rp 1 miliar, Masjid Al-Ikhlas Kasongan Rp 1 miliar dan Masjid Nurul Iman Rp 1 miliar,” sebutnya.
Pada 2019 ini juga, pembangunan Islamik Center, Kristiani Center, Katolik Center, Hindu Center masih dalam tahap perencanaan. Sementara untuk pembangunan fisiknya, rencananya pada tahun 2020 mendatang.
“Ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Katingan. Kami mohon dukungan seluruh masyarakat, karena kami tidak bisa berbuat sendiri,” ujar Bupati.
Sebelumnya, Ketua Panitia Peringatan Isra Miraj, Juanda mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah menyisikan sumbangan secara swadaya.
“Kami ucapakan banyak terimakasih, semoga apa yang sudah dilakukan ini selalu mendapatkan ridho dan berkah serta selalu dalam lindungan oleh Allah SWT. Amin amin ya Rabbal Alamin,” imbuhnya.
Adapun tema yang diangkat, mari jadikan sholat lima waktu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai sarana menjaga hati, ucapan, serta kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan keamanan, kedamaian, kesejukan, toleransi dan ketentraman sehingga terciptanya muslim yang rahmatan lil’alamin. (tri)